Raelianisme

Raelian adalah sebuah gerakan agama baru berdasarkan ilmiah yang tidak percaya pada entitas ghaib serta hal supranatural, seperti Tuhan. Gerakan ini menerangkan asal usul keberadaan umat manusia di Bumi, dan tujuan kehidupan manusia di Bumi. Raelian juga mengakui para utusan atau nabi sebelumnya seperti, Musa, Buddha, Yesus, dan Muhammad. Para anggota Raelian mengikuti ajaran ini tanpa campur tangan orang lain (dalam ajaran lain disebut sebagai pendakwah atau pengkotbah). Oleh karena itu, para pengikut Raelian mencari kebenaran melalui pembelajaran sejarah-sejarah umat manusia, bukti-bukti artefak, dan filosofi-filosofi kuno. Kebanyakan dari pengikut ini mendapatkan informasi tentang kebenaran masa lalu melalui media internet, lalu mengikuti ajaran ini melalui kesadaran mereka sendiri. Raelian diisukan sebagai freemansory dalam bentuk Buddhisme, juga sering disebut sekte UFO, para skeptisme kelompok ini menyebut ajaran ini sebagai sekte akhir zaman. Merujuk pada buku Intelegent Design, Raelian adalah pencerah bagi ajaran dan kepercayaan primitif yang mempercayai hal-hal mistis atau supranatural secara buta tanpa proses penelitian ilmiah. Raelian juga percaya bahwa Rael adalah utusan terakhir di Bumi yang menerangkan tentang identitas tuhan Yahudi, membangun kehidupan suci Maitreya, dan membangun surga di Bumi. Walaupun banyak isu skeptisme kepada kelompok ini seperti bunuh diri massal, dan lain-lain, tetapi kelompok ini tidak mengajarkan kebodohan dan hal primitif. Raelian mengajarkan cinta kasih universal (amanat Maitreya), pemerintahan berdasarkan intelegensi dan kehidupan masa depan dengan teknologi (Genocracy), mencintai diri sendiri. Larangan dalam kelompok ini adalah dilarang minum-minuman yang mengandung alkohol dan kafein, juga menggunakan rokok serta obat-obatan karena bisa merusak struktur DNA dalam tubuh.